Pasca adanya larangan Kapolri terhadap perusahaan Bus yang akan mengantarkan peserta Aksi Demo 212, ribuan Santri dari berbagai Pesantren di Ciamis menggelar aksi jalan kaki ke Jakarta. Mereka tak patah arang untuk pergi ke Jakarta meski dilarang menggunakan transportasi Bus. Namun hingga Kapolri mencabut larangan perusahaan Bus yang akan mengantar peserta aksi kemarin, massa dari umat muslim Ciamis masih terus melakukan longmarch.
Berbagai persiapan juga dilakukan warga untuk mendukung aksi ini. Warga menyediakan logistik berupa makanan, minuman dan keperluan lainnya untuk peserta aksi di beberapa lokasi termasuk posko posko yang dilewati peserta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi arrahmah.com yang turut dalam longmarch menyebutkan, bahwa kemungkinan massa Umat Islam akan bertambah besar, karena dari setiap kota yang dilalui akan bergabung kaum Muslimin lainnya untuk turut serta mengikuti longmarch sampai dengan Jakarta.
Sebelumnya sempat beredar broadcast simpang siur di media sosial yang menyebutkan peserta aksi dijemput oleh sejumlah PO Bus untuk kembali ke Ciamis. Disebutkan pula bahwa sejumlah PO Bus mnita maaf dan berjanji akan mangantarkan para peserta aksi itu ke Jakarta secara gratis.
————————
Kita patut berterima kasih kepada para peserta aksi 212 dari Ciamis.
Dari merekalah kita belajar makna perjuangan dan keikhlasan. Dari mereka pula kita belajar arti pengorbanan.
Ketika semua PO. Bus dilarang membawa peserta aksi, mereka tak patah arang. Semangat mereka tetap membara. Tak ada Bus, maka jalan kaki pun menjadi solusi.
Aksi jalan kaki menuju Jakarta ini membuka mata semua pihak. Membuat tersentak semua orang. Menyadarkan para pembuat kebijakan bahwa ternyata arus itu begitu besar dan tak mungkin dibendung lagi.
Setelah kafilah para Mujahid Ciamis itu berangkat, tak berapa lama kemudian Kapolri mencabut larangan PO Bus untuk mengangkut para mujahid itu.
Kemudian berbagai bus yang tadinya menolak, akhirnya menjemput para peserta aksi damai 212 itu.
Tercatat PO. Budiman, PO Doa Ibu, PO Merdeka, PO Aladin, TNI dll menjemput para peserta aksi itu utk pulang kembali ke Ciamis dulu. Dan sbg bentuk permintaan maaf, mereka berjanji akan mengantarkan para peserta aksi itu ke Jakarta secara gratis. Mereka berencana berangkat ke Jakarta pada hari Kamis siang.
Masya Allah, kisah yg indah sekali, happy ending….
Ibrah yg sangat berharga. Bahwa kewajiban kita hanyalah berusaha semaksimal mungkin. Perkara hasil, maka Allah-lah yg menentukan.
Semoga pahala senantiasa terlimpah mengalir utk para kafilah Ciamis. Berkat perjuangan mereka, akhirnya daerah lain bisa menggunakan bus, Alhamdulillah….
Intanshurullaha yansurkum wayutsabit aqdamakum.
Jika engkau menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu. Dan akan meneguhkan kedudukanmu di muka bumi.
#aksi212
#GNPF_MUI_Ciamis
#IbrahPengorbananPerjuangan
Sumber : Widi Astuti dan Arrahmah