Kopisruput – Dulur, tidak selamanya seorang pencuri itu akan terus menjadi pencuri. Ada kalanya dia berhenti dari pekerjaan haramnya dan bertaubat karena mendapat hidayah dari Allah SWT. Seperti maling satu ini…
Dari sebuah postingan gambar di grup FB, seorang maling yang insyaf mengembalikan hak orang lain yang telah dicurinya. Awal kejadian bermula ketika dua ekor anakan burung kenari yang mulai ngoceh (mulai bisa nyanyi) tiba tiba hilang dari sarang burung pemiliknya, sekitara dua bulanan. Pemilik sebenarnya sudah ikhlas dan melupakan peristiwa tersebut. Ehh…tiba tiba dikagetkan dengan adanya amplop berisi uang dan juga permintaan maaf dari sang maling ( jadi terharu dulur… 😥 )
“Gantinya burung yang pernah saya ambil (curi), mohon maaf.” tulis si maling.
Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Tapi sebaik baik manusia yang bersalah adalah yang segera bertobat dengan taubat yang sesungguhnya. Artinya tidak mengulangi perbuatan salahnya tersebut. Seperti yang dilakukan maling ini…salut deh.
Begitulah ketika seseorang telah mendpatkan hidayahnya. Tak peduli maling atau siapapun jika Allah SWT mengehendaki. Semoga kisah ini bisa menginspirasi kita untuk selalu berusaha menjadi insan terbaik. Oyi dulur…