Kopisruput – Dulur sedoyo, kasus penilangan oleh oknum polisi di Cirebon kepada pemotor Imron Welding karena membawa tas ransel [Disini] semakin panas saja. Apalagi setelah klarifikasi dari pihak Polda Jabar ternyata tidak sesuai dengan apa yang dikatakan korban.
Beberapa hari yang lalu Imron Welding yang kesal karena di tilang polisi Cirebon, memposting status kekesalannya di FB. Lalu, hari ini melalui media, Kepolisian Jawa Barat mengklarifikasi tentang pernyataan Imron tersebut.
Menurut keterangan dari pihak Polda Jabar, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, pemotor yang di tilang tersebut memang melakukan pelanggaran. Pertama, pemotor tidak membawa STNK, dan kedua pemotor tidak menggunakan helm.
“Pelanggarannya yang pertama dia (pemotor) enggak bawa STNK dan kedua tidak menggunakan helm. Akhirnya oleh anggota kami dilakukan penilangan,” katanya kepada Merdeka.
Selain itu menurut pihak Kepolisian, pengendara sudah ditemui untuk mengklarifikasi postingan yang mengundang komentar miring terhadap kepolisian lalu lintas disana.
“Jadi sudah minta maaf (pengendara motornya). Yang posting itu sebenarnya temannya, tanpa tahu permasalahan lengkapnya,” jelasnya.
Nah, dari klarifikasi kepolisian tadi, ternyata penjelasan dari Kepolisian tidak sama dengan apa yang di katakan Imron Welding di akun FB nya kemarin…
Berikut ini postingan Imron di akun FBnya kemarin:
“Begitu b******n nya oknum Polantas Cirebon… Menurut saya, polisi enggak mikir sama sekali, di Karawang operasi gede, 3 jam lalu saya lolos, SIM STNK ada dan aktif. Sekarang di Cirebon, Buset minta Rp 250 ribu. Alasannya barang terlalu banyak. Lihat tas gue, 4 kg juga enggak ada. Terus gue harus bawa apaan? Kresek? Bukan masalah apa. Tilang silakan lah, asal pada tempatnya, Melanggar knalpot racing. Terobos lampu merah, silakan. Tapi ini enggak masuk akal. Ditanya pasal apaan pak kalau kayak gini? PASAL 225, itu pasal apaan. Berhubung saya enggak ada bekingan mau enggak mau saya sodakoh ke B******N ITU RP 50 RIBU.”
Nah loh…kata Polisi, Imron tidak bawa STNK dan helm. Tapi menurut Imron surat kendaraan lengkap, bahkan di razia sebelumnya di Karawang dia tidak kena tilang. Mengenai helm…bisa di lihat foto motor Imron dibawah ini gan. Helm ungu di jok belakang itu milik siapa??
Dan yang paling janggal adalah tentang pertemuan Polisi dengan Imron, tapi Imron membantah hal itu..!!
Waduuhh….piye iki? Kok semakin runyam…siapa yang benar dan siapa yang berbohong?? Statemen dari kepolisian tidak sesuai dengan yang dikatakan Imron Welding. Bagaimana menurut sampeyan dulur…?
Contact
email : kopisruput88@gmail.com
Baca Juga :
- Review Buku Risalah Pelebur Jin Leluhur Karya Ustad Muhammad Faizar
- Ritual Rebo Wekasan Di Bulan Safar Menurut Islam
- Kisah Seseorang Yang Masuk Surga Karena Seekor Lalat Dan Masuk Neraka Juga Karena Seekor Lalat
- Jangan Ucapkan Seandainya Atau Sekiranya Ketika Ditimpa Sesuatu
- Meminta Perlindungan Kepada Jin Membuat Mereka Semakin Sombong!
- Kiat Berhenti Dari Kecanduan Pornografi Dengan Taubat Dan Ruqyah
- Cara Mengobati Sihir Dengan Mandi Bidara
- Memberi Pinjaman, Ladang Pahala Yang Sangat Besar
- Renungkan Ini Ketika Kita Ditipu Orang Lain
- Puasa Senin Kamis Bolehkah Jika Puasa Di Salah Satunya Saja
lah kuwi hlm e… yokpo e
SukaSuka
Lha yo kui yang jadi pertanyaan…helm siapa itu?
SukaSuka
Apabila dilihat dari tata bahasa Imron, Imron berkata jujur (kalau gak jujur ya makin habis dia). berhubung dia berkata benar, ya ceplos aja dia.. Emang Penengak hukum dilawan dengan kebohongan? Pihak lawan melakukan pembenaran hanya untuk citra kepolisian tidak rusak saja.
SukaSuka